Assalamu'alaikum saudara ku
Anyway, perkenalkan foto di sebelah ku ini adalah sahabatku. Well lumayan lah hi..hi..hi gak kurang dan gak lebih (?) forget it.
Ada Wahdini, M. Anwar, Joko Saputra, Harry Setiawan, Mariya Ulfa, Zaenab Luxfiaty AS alias me me hheehhe, Frida Gustria, Syam Safii F.R, and last Indah Larasati. Sebenarnya foto ini iseng, tanpa ada perencanaan ingin berfoto, tapi karena kami em yaa cukup eksis lah ya di depan kamera oke waelah ayooo hhahaha.
FYI, aku senang bisa bersama mereka, satu kelompok dalam tugas kuliah, pergi bersama-sama menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, tapi alhamdulillah akhirnya kami selamat. Tugas sekaligus weekend WOW apalagi bersama teman terdekat kita rasanya itu sungguh fantastic. Bersama mereka menghabiskan waktu sehari tidaklah cukup, canda tawa, rasa haru, keterbukaan dan kejujuran, dan hey kalian tahu terkadang persahabatan itu menyimpan perasaan juga, tak pelak kita mengingkari kata 'sahabat' tapi realitanya jauh di lubuk hati ada sebersit kekaguman, kesukaan, kasih sayang, dan itu ada dalam persahabatanku :-).
Foto di atas adalah salah satu dari sekian banyak moment yang kami ciptakan, ada banyak kisah yang tertoreh di album persahabatan kami yang kesemuanya tersaji dalam kenangan keceriaan. Ada banyak putaran masa di mana kami selalu bersama bak saudara kembar yang tak ingin berbeda. Tapi terkadang persahabatan itu juga menyimpan kesedihan yang meninggalkan jejak, menggoreskan luka tanpa kita suruh, sakit bahkan buliran hangat ini tak sungkan untuk menyentuh sebagian wajah. Entah apa, aku berteman dengan mereka tanpa sebab suatu hal, karena pada dasar diri ini melekat akan kata kesederhanaan, kekeluargaan, kebahagiaan, kesedihan yang siap mengulas dari perjalanan persahabatan ku. Yah ku akui terbuka, jujur, saling percaya itu adalah 3 hal yang yang krusial dalam hal apapun, tapi itu tidak terjadi dalam cerita ku, sikap akan selalu dan selalu untuk menjaga perasaan salah satu dari kami seolah-olah adalah hal TERPENTING. No, bukan itu, kita sahabat, ada banyak sejuta bahkan lebih untuk definisi dari 7 huruf tersebut. Kita sahabat yang artinya siap untuk di beri perhatiaan, kritikan, saran, sama halnya dengan kita berdiskusi bukan? Tapi dalam ceritaku bukan itu yang terjadi,, terlalu banyak rasa yang terpendam, menumpuk seperti partikel debu yang halus tapi cukup menimbulkan kesan tajam, Bersambung....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar